Sudah berobat ke banyak dokter tapi belum sembuh juga? Kenapa tidak coba berobat ke Malaysia?
Bukan
karena sombong seperti anggapan banyak orang, ‘berobat, kok, harus sampai ke
luar negeri? Bukan juga karena tidak memercayai kualitas dokter di Indonesia. Kami
juga punya beberapa dokter yang biasa kami datangi di sini, tapi hanya dokter
umum dan gigi saja, untuk kasus yang lebi berat, kami sekeluarga lebih suka
berobat ke Malaysia, tepatnya di Melaka.
Terus, kenapa harus ke sana? Menurut kami, berobat di sini kadangkala lebih banyak harus bolak-balik ke dokter dan rumah sakit ketimbang sembuhnya. Dioper ke dokter ini-itu, harus mengikuti tes ini-itu, mesti makan obat ini-itu, sepertinya adalah hal yang umum di sini. Hasilnya? Belum tentu sembuh. Bukan cuma badan yang sakit, tapi kantong juga sama sakitnya. Pengobatan yang berlarut-larut bukannya membuat sembuh malah semakin sakit.
Berbeda
dokter, beda hasil pemeriksaan adalah hal biasa, tapi benar atau tidaknya hasil
pemeriksaan dan obat yang diberikan, itulah inti masalahnya. Namanya juga ingin
sembuh, pastilah setiap orang sebisa mungkin mencoba semuanya. Ada yang berobat
dengan ramuan herbal, terapi ini-itu, dari yang masuk akal sampai yang tidak,
dari yang murah sampai yang biayanya selangit. Semua dicoba demi sembuh dan
kembali sehat. Punya banyak kekayaan tapi tidak sehat, apalah artinya? Apalagi
kalau keuangan sudah terbatas, sakit pula. Minta ampun!
Sesuai
dengan pengalaman kami, keluarga (sampai ke tetangga-tetangga yang kami bawa ke
sana), pemeriksaan di sana jauh lebih singkat, tidak berbelit-belit, tidak
harus bolak-balik dan tidak mewajibkan obat yang seperti bisa dipakai se RT,
saking banyaknya.
Mahal?
Tidak juga. Pertama, mungkin karena Anda menghitungnya dalam mata uang sana, ke
dua, Anda pasti menghitung kebutuhan akomodasi selama di sana, kan? Supaya
tidak terasa membebani, kenapa tidak berwisata setelah berobat? Waktu
pemeriksaan yang singkat sangat, memungkinkan untuk kita berlibur setelahnya.
Yah, sekadar mengunjungi Rumah Merah atau tempat wisata lainnya di sana. Mau
belanja kebutuhan sehari-hari? Bisa juga, rata-rata harganya lebih murah
dibanding di sini. Bolak-balik berobat di sini, bukannya akan mahalnya? Jadi
kenapa tidak coba ke sana sebelum parah dan terlambat?
Jangan
takut jenuh ketika di sana, karena rata-rata pasiennya adalah orang Indonesia.
Anda bisa punya banyak teman mengobrol. Anda juga bisa lihat dan dengar sendiri
dari mereka mengenai pengobatan di sana.
Terakhir,
jikalau Anda ingin berobat ke sana dan membutuhkan bantuan (jasa) untuk
mengantar dan menemani, bisa mengontak saya. Saya bisa membantu untuk paket yang terjangkau. Untuk biaya, akan disesuaikan
dengan kondisi Ringgit dan kepentingan Anda. Misalnya, berapa hari Anda mau
menginap di sana, mau wisata dulu atau tidak, tinggal pilih yang Anda ingin.
Terlepas
dari semuanya, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar