Kamis, 28 Januari 2016

Tips Unik Untuk Traveling

Ketika traveling, seringkali kita dihadapkan dengan hal-hal tak terduga. Ketika traveling pula, kita sering membutuhkan benda-benda yang ternyata tertinggal di rumah. Jika Anda adalah seseorang yang rapi dan teliti, mungkin semua barang yang sekiranya dibutuhkan sudah tersusun dengan baik di dalam koper, sebaliknya, jika Anda adalah tipe orang yang suka mengerjakan sesuatu di menit-menit terakhir, bisa saja banyak barang yang lupa dibawa. Nah, mungkin perlu juga, nih, mengingat tips berikut.

  • Sebelum berangkat, scan dokumen penting Anda, simpan dalam USB dan bawa. Penting, nih, untuk Anda yang teledor.
  • Pergi bersama beberapa anggota keluarga lainnya? Ada baiknya, gabungkan pakaian dalam 1 koper (bukan 1 orang 1 koper), untuk berjaga-jaga, jika ada koper yang hilang, anggota keluarga Anda tetap memiliki pakaian.
  • Bawa reusable botol minum. Selain mengurangi sampah, Anda juga tak perlu terlalu banyak membeli air. Ketika berbeda negara, bahkan membeli air minum pun bisa jadi cukup mahal.
  • Butuh merendam dan mencuci baju? Bisa dilakukan di wastafel, nah, jika di wastafel tempat Anda menginap tidak ada sumbatnya, bisa merendam pakaian menggunakan zip lock bag.
  • Zip lock bag, selain bermanfaat untuk membawa perlengkapan mandi supaya tidak tumpah dan mengotori isi koper lain, juga bisa untuk menaruh dokumen dan kartu penting.
  • Senang membungkus dengan kardus? Tidak perlu membawa satu gulung besar solatip. Cukup lilitkan seperlunya ke ballpen.
  • Wadah softlens, berguna untuk membawa alat make up untuk jumlah yang seperlunya. Misalnya, untuk liquid foundation.
  • Bawalah handuk ekstra besar. Handuk ini bisa Anda jadikan bantal atau selimut juga ketika di pesawat. Kan, tidak semua maskapai menyediakan 2 benda ini.
  • Bawa bandana karet, yang bisa difungsikan sebagai penghalang keringat, asesoris hingga masker mulut.
  • Jika ingin membawa tisu gulung, supaya tidak ‘makan’ tempat, digepengkan saja kartonnya.
  • Scarf, juga bisa banyak fungsinya ketika traveling. Contoh, untuk menghangatkan leher atau asesoris tas.
  • Resleting tas Anda macet? Oleskan jelly atau lipbalm. Jika rusak (bengkok), betulkan dengan pinset.
  • Terpaksa membawa ekstra bag yang berbahan lembut (canvas atau kain biasa)? Ada baiknya memasukkan dulu barang Anda ke dalam kardus. Supaya tidak tercecer dan menghindari pencurian.
  • Menghemat tempat di dalam koper? Jejalkan kaus kaki dan pakaian dalam di dalam sepatu. Trik ini juga bisa membantu menjaga bentuk sepatu supaya tidak rusak.
    Sudah heboh, tuh, pencurian barang-barang dalam koper, jangan sampai ikut jadi korban.
  • Masukkan charger atau earphone ke dalam boks kacamata.
  • Bawa notebook, untuk mencatat tempat yang Anda kunjungi, restoran hingga harga-harga yang sekiranya informasinya akan Anda butuhkan lagi.
 Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan ketika berpergian, semoga bermanfaat.


Image: speakeasytravelsupply

Selasa, 19 Januari 2016

Tips Membuat Travel Foto Menjadi Lebih Menarik


Ketika sedang jalan-jalan, jangan lupa untuk membawa kamera. Pastinya, untuk mengabadikan momen-momen indah Anda selama di perjalanan. Untuk kenang-kenangan seumur hidup atau sekadar me-share nya di akun social media Anda, yang penting, adalah bangaimana menjadikan foto-foto ini menjadi lebih menarik dan lebih baik. Berikut beberapa tips yang saya kumpulkan.

  • Gabungkan 3 unsur.
    Orang, tempat dan benda. Contoh, Anda ingin memotret sebuah menara cantik dan kebetulan, pada saat itu sedang gerimis. Daripada Anda hanya memotret menara tadi saja, akan lebih keren jika (misalnya) Anda meminta pasangan atau anak Anda ikut berfoto, dengan latar belakang menara tadi, sambil memegang payung. Tentu saja diatur sedemikian rupa agar terlihat sesuai.
  • Lebih dekat.
    Tentu saja hal ini disesuaikan dengan objeknya. Jika Anda ingin memotret pemandangan, mungkin Anda mesti mengambil gambar dari jarak yang cukup jauh. Tapi untuk objek yang kecil, misalnya, orang atau suatu benda, fotolah dari dekat, supaya detilnya lebih terlihat.
  • Siapkan kamera.
    Ada baiknya simpan kamera Anda di tempat yang mudah dijangkau. Jika tiba-tiba Anda melihat sesuatu yang menarik, Anda bisa segera memotretnya.
  • Pelajari teknik dasar.
    Misalnya, Anda mesti teknik dasar pencahayaan, permainan warna, penempatan objek, framing, mengedit, dsb.
  • Bagi menjadi 3 bagian.
    Objek tak selamanya mesti ditengah. Anda bisa membaginya menjadi kiri-tengah-kanan. Contoh, Anda ingin memotret seorang wanita mengenakan terusan hijau, sedang memasuki pintu. Tapi, dinding di sekitarnya yang berwarna biru juga begitu menarik. Anda bisa menempatkan wanita tersebut di bagian kanan dan membiarkan bagian tengah dan kirinya kosong agar dinding cantik tadi terlihat jelas.
  • Objek bergerak.
    Sesekali, fotolah objek yang bergerak. Trik ini mungkin bisa Anda pelajari lebih dulu.
  • Objek terkenal.
    Carilah objek yang banyak disukai dan diinginkan orang. Foto-foto seperti ini juga bisa menjadi ‘laris’, di Instagram misalnya, lumayan, mungkin bisa menambah follower Anda.
  • Berikan tanda.
    Contoh, Anda ingin memotret buah khas dari negara yang sedang Anda kunjungi. Di samping buah tersebut terdapat tag nama buah dan harganya, Anda bisa memotret sekalian tag tadi.
  • Buatlah foto Anda bagai menceritakan sesuatu.
  • Yang khas dari suatu tempat. Fotolah sesuatu yang unik, yang tidak ada di tempat asal Anda, yang menjadi ciri khas dari lokasi yang Anda kunjungi. Entah itu landmark, kain tradisioal, atau jajanan.
  • Pelengkap.
    Misalnya, bawalah serta pakaian-pakaian dan asesoris Anda yang keren. Tidak perlu bawa banyak, yang penting Anda jago mix and match.
Itulah beberapa tips yang saya rangkum. Masih ada banyak tips lagi yang bisa Anda pelajari. Banyak, kok, artikel-artikel tentang membuat travel foto yang bisa Anda baca. Semoga bermanfaat, ya.

Image: blog.calssic-equine

Senin, 11 Januari 2016

Tips Menyewa Unit Apartemen


Saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya ketika menyewa satu unit apartemen (beserta isi), yang ternyata banyak sekali suka-dukanya. Saya yang seumur hidup baru kali ini tinggal di apartemen, jadi benar-benar 'buta' tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan apartement. Positifnya, saya jadi dapat sederet pengalaman yang saya pikir layak untuk dibagi. Berikut beberapa informasinya buat Anda. Saya susun dalam point saja, ya, supaya gampang dicerna.

Sebelum deal, you have to:

  • Ternyata, menyewa unit itu banyak sekali biayanya. Selain biaya sewa, ada banyak biaya lain, termasuk deposit, listrik, air, dsb. Kalau dihitung-hitung, jadi banyak! Anda mesti dapat informasi ini dengan detil. Jangan lupa, tanya soal fasilitasnya, yang mana yang gratis, mana yang tidak. Contoh, di sini, tidak ada fasilitas internet, jadi mesti bayar sendiri. Tidak ada tv cable juga, jadi cuma bisa nonton acara lokal, lebih parahnya lagi, cuma ada beberapa channel.
  • Kebetulan, waktu itu, kami pindahan ke apartemen ini cukup mendadak, jadi tidak sempat pilih-pilih. Baik apartemennya, maupun unitnya. Dadakan, menjadikan harga yang kami dapat lebih tinggi. Jikalau masih punya waktu, cek-cek harga lagi. Beda unit, beda ukuran, beda isi, beda petugas marketing dan pemilik, berbeda juga harga yang ditawarkan (walaupun ada harga pasaran).
  • Tanya, apakah harga yang diberikan adalah harga bulanan? Berapa bulan minimal sewanya?
  • Anda mau bawa peliharaan? Tanya dulu, diizinkan atau tidak.
  • Cek tempat belanja keperluan sehari-hari, seperti bahan makanan, makanan jadi, air galon dan perlengkapan masak seperti gas.
  • Cek ventilasi udara. Penting, supaya Anda tetap sehat.
  • Cek apakah ada tempat untuk menjemur pakaian. 
  • Tanya apakah boleh menempelkan paku atau gantungan lainnya.
  • Catat nomer telepon petugas yang menemani Anda mengecek unit.

Hal yang tidak kalah penting sebelum itu deal itu, memerhatikan isi unit. Ini, nih, yang menurut saya maha rempong dalam sewa-menyewa unit apartemen. Kami tidak terpikir sama sekali untuk memerhatikan barang-barang yang ada di dalamnya. Jadi, bahasan mengenai barang-barang ini akan panjang. Saran saya..
  • Make sure unit dan seisinya sudah dibersihkan, termasuk toilet, meja dan AC sudah di-service.
  • Minta hidupkan AC dari sebelum Anda datang mengecek unit. Jadi Anda tahu, AC nya dingin atau tidak, bocor atau tidak.
  • Jika ada alat elektronik lain seperti tv, kulkas, blender, coba hidupkan di depan petugas yang menemani Anda, sehingga Anda dan dia tahu mana elektronik yang rusak dan tidak. Buat catatannya.
  • Masih (mesti) ditemani petugas, cek semua barang yang tersedia. Lagi, buat listnya. Contoh, goyangkan semua kursi makan, meja, ranjang, pintu, sofa, jendela, apakah kondisinya masih bagus atau tidak, ada berapa jumlahnya. Hitung bersama.
  • Jika ada lemari atau laci, kitchen set, coba buka tutup, supaya segera tahu jika ada yang rusak. Ada yang lapuk atau tidak?
  • Barang lain yang mesti dicatat misalnya, tabung gas (regulator) bocor atau tidak, jumlah bantal, alat makan, dll. Juga catat kondisi dan jumlahnya.
  • Cek kran dan saluran di tempat cuci piring, toilet, tempat cuci tangan dan di teras, apakah bagus, mampat atau bocor. Hidupkan beberapa waktu. Baiknya, saluran air ini Anda minta berikan saringannya. Cek tombol flush di closet.
    Perkara saluran air mampat ini bisa jadi so annoying, selain kita jadi repot, bisa-bisa kita disuruh ganti. Saya, ujug-ujug denda sampai setengah juta karena mampat, padahal dari awal memang saluran ini sudah kurang bagus.
  • Cek kondisi sofa, kasur, tirai (dan sejenisnya), apakah kainnya masih bersih, apakah ada noda atau yang bolong. Apakah ada perkakas lainnya yang tergores.
  • Sebaiknya Anda bawa catatan sendri. Catat semua barang yang disediakan (hingga yang Anda anggap sepele sekalipun seperti ember, sikat atau sendok), periksa (dan catat juga!) seperti apa kondisinya, berapa jumlahnya. 
  • Nah, jika jadi menyewa dan semua barang Anda nyatakan kondisinya baik, buat juga catatan (di kertas yang sama), jika Anda jadi menyewa dan tiba-tiba ada barang yang rusak, Anda punya hak untuk melapor dan minta untuk diperbaiki. Catat tanggal Anda mengajukan complain, catat kapan diresponnya, apa solusi yang diberikan. Yang penting, jika ada yang bermasalah, segera laporkan.
Mungkin, Anda menganggap aritkel ini lebay, it's ok, tapi nyatanya, hal-hal sederhana ini sungguh bisa jadi masalah, terutama soal denda.