Rabu, 04 Mei 2016

Cara Mengobati Luka Karena Karang


‘Terlalu bersemangat’ ketika snorkeling atau berenang di laut? Hati-hati, bisa-bisa Anda terluka akibat karang, loh. Nah, jika misalnya Anda dalam kondisi seperti ini, sudah tahu belum bagaimana cara mengatasinya?
  • Jangan remehkan luka, karena karang ‘menyimpan’ banyak bakteri dan kuman.
  • Segera buang kulit mati (yang terkelupas), dengan gunting yang sudah disterilkan. Kulit mati ini mesti dibuang karena bakteri mudah berkembang biak di bawah lapisan dan sekitar kulit mati. Kemudian bilas dengan air bersih dan sabun, lalu gunakan disinfektan, seperti alkohol atau cuka  (terutama jika luka sangat perih). Cuci kembali di bawah air bersih yang mengalir selama sekitar 5 menit.
  • Jika Anda menggunakan iodin atau hidrogen peroksida, jangan langsung disiramkan, tapi dicampur dengan air dulu. Hidrogen peroksida adalah larutan yang kuat, jika langsung disiramkan, bisa memperlambat penyembuhan.
  • Oleskan salep antibiotik 3-4 kali sehari.
  • Luka harus dicuci setiap hari.
  • Jika dibutuhkan, gunakan plester untuk menutupinya. Jangan lupa untuk mengganti plester atau perban secara rutin untuk menghindari bakteri.
  • Jika luka cukup besar, mungkin Anda membutuhkan dokter untuk membantu Anda. Ada kemungkinan untuk dijahit dan anastesi untuk mengurangi nyeri ketika luka dibersihkan.
  • Antibiotik yang diminum biasanya juga diperlukan (berbarengan dengan salepnya). Biasanya diminum selama 5 hari hingga luka membaik.
  • Bila perlu, minum obat penahan rasa sakit.
  • Tinggikan bagian yang terluka. Misalnya, jika yang luka ialah tangan atau lengan Anda, angkat selama beberapa jam. Jika kaki yang terluka, berbaring dan ganjal kaki Anda dengan bantal.
  • Jika ada tanda pembengkakan, memerah atau luka terlihat semakin parah, segera cari dokter. Jika Anda kebetulan berada di tempat (pantai) terpencil, jangan ditunda, segera pergi cari fasilitas kesehatan.
  • Kapan sebaiknya Anda boleh berada di laut lagi? Setelah luka Anda kering. 

Pastinya, lebih baik berhati-hati sebelum menceburkan diri ke laut. Jika belum memahami kondisi sekitar, lebih baik bertanya pada yang sudah terbiasa, ya.

Image: wisegeekhealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar